Serang, tvrijakartanews - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Serang kembali menelan korban.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Serang, ada tiga penyelenggara di tingkat TPS yang meninggal sebelum pelaksanaan pencoblosan.

Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhamad Nasehudin mengatakan, tiga penyelenggara yang meninggal bertugas sebagai KPPS dan petugas ketertiban di TPS.

"Dari penyelenggaraan ada kabar duka. Ada 3 penyelenggara telah berpulang, 2 kpps, 1 petugas ketertibannya," katanya, Kamis (24/4/2025).

Ia memaparkan, para penyelenggara yang tutup usia setelah dilantik. Kemudian dua hari menjelang pencoblosan dan hari pelaksanaan setelah mendirikan tenda TPS.

"Yang satu setelah dilantik, yang satu menjelang dua hari, seterusnya ada sebelum pelaksanaan persis setelah pasang tenda sudah pergi dulu. Semkga diampuni dosanya," paparnya.

Ia menyebutkan, penyelenggara PSU Pilkada Kabupaten Serang totalnya mencapai 23.383 yang tersebar di 326 desa dan 29 kecamatan.

"29 kecamatan, 326 desa, tpd 2355. Penyelenggara kita PPK, PPS, KPPS jumlahnya 23.383 karena kita merupakan penyelenggaraan PSU total," jelasnya.